penyakit pneumonia

Sumber gambar : www.emedicinehealth.com


pneumonia adalahpneumonia eradangan paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, maupun jamur.

penyebab penyakit pneumonia
pneumonia disebabkan oleh :
  • bakteri (kebanyakan menyebabkan pneumonia pada orang dewasa), antara lain streptococcus pneumonia, stapbylococcus aureus, legionella, bemopbilus influenza.
  • virus, virus influenza, cacar air (cbicken pox)
  • organisme yang serupa dengan bakteri,micoplasma pneumonia (terutama menyerang pada anak anak dan dewasa muda)
  • jamur jenis tertentu 
adapun cara mikro organisme tersebut sampai ke paru-paru melalui :
  • inhalasi (penghirupan) mikroorganisme dari udara
  • aliran darah, dari infeksi di organ tubuh lainnya
  • migrasi (perpindahan) organisme langsung dari infeksi di dekat paru-paru
faktor resiko penyakit pneumonia
      beberapa orang yang cenderung rentan terserang pneumonia :
  • peminum alkohol
  • perokok
  • penderita diabetes
  • penderita gagal jantung
  • penderita penyakit paru obstruktif menahun (PPOM)
  • gangguan sistem kekebalan karena obat tertentu (penderita kanker, penerima organ cangkokan,)
  • gangguan sistem kekebalan karena penyakit (penderita AIDS)
pneumonia juga bisa terjadi setelah pembedahan (terutama pembedahan dibagian perut)
atau cedera ( terutama di bagian dada ), sebagai akibat dari dangkalnya pernapasan, gangguan terhadap kemampuan batuk, serta lendir yang tertahan terutama oleh stapbylococcus aureus, pneumokokus, hemopbilus influenza, atau kombinasi ketiganya. 
          Pneumonia pada orang dewasa paling sering disebabkan oleh bakteri, dan kebanyak oleh bakteri streptococcus pneumoniae (pneumokokus). Sementara itu, pneuminia pada anak paling sering disebabkan oleh virus pernapasan an puncaknya terjadi pada usia 2-3 tahun. Pada usia sekolah. Pneumonia paling sering disebabkan oleh bakteri mycoplasma pneumoniae.
           Pneumonia dikelompokkan berdasarkan sejumlah sistem yang berlainan. Salah satu diantaranya adalah berdasarkan cara perolehannya, yang dapat digolongkan kedalam fua kategori, yaitu "community-acquired" (diperoleh diluar institusi kesehatan) dan "hospital-acquired" (diperoleh di rumah sakit atau sarana kesehatan lainnya). Pneumonia yang didapat di luar institusi kesehatan kebanyakan disebabkan oleh streptococcus pneumoniae. Pneumonia yang diperoleh dirumah sakit cenderung lebih serius karena pada saat menjalani perawatan dirumah sakit, sistem pertahanan tubuh penderita untuk melawan infeksi sering kali mengalami penurunan dan terdapat kemungkinan terjadinya infeksi oleh bakteri yang resisten terhadap antibiotik.


Gejala penyakit pneumonia 

        gejala gejala yang bisa mincul :

 » batuk berdahak (dahaknya seperti lendir, kehijauan, atau seperti nanah.
 » nyeri dada (bisa tajam atau tumpul dan bertambah hebat jika penderita menarik napas dalam atau batuk).
 » menggigil
 » demam
 » mudah lelah
 » sesak napas
 » sakit kepala
 » nafsu makan berkurang
 » mual dan muntah
 » tidak enak badan
 » sendi dan otot kaku
 » kulit lembab
 » batuk darah
 » pernapasan cepat
 » cemas, stress, tegang
 » nyeri dibagian perut

Diagnosis penyakit pneumonia

        Pada pemeriksaan dada dengan stetoskop akan terdengar suara ronki (bunyi napas kasar). Pemeriksaan penunjang lainnya yang dapat dilakukan :

 » rontgen dada
 » pembiakan darah
 » perhitungan jenis darah
 » analisis gas darah arteri


Pengobatan penyakit pneumonia

         Kepada penderita yang penyakitnya tidak tetlalu berat bisa diberikan antibiotik per-oral dan penderita harus beristirahat dirumah. Penderita yang lebih tua dan penderita dengan sesak napas, penyakit, atau penyakit paru paru lainnya, harus dirawat dirumah sakit dan diberi antibiotik melalui infus. Mungkin perlu diberikan oksigen tambahan, cairan intravena, danalat bantu pernapasan mekanik. Sebaguan besar penderita akan memberikan respons tterhadap pengobatan dan keadaannya membaik m waktu 2 minggu.


Pencegahan penyakit pneumonia

         Untuk orang-orang yang rentan terserang pneumonia, disarankan untuk melakukan beberapa tindakan pencegahan, seperti latihan pernapasan dalam yang berguna untuk dapat membuang dahak. 
         Selain itu, vaksinasi dapat membantu mencegah sejumlah jenis pneumonia pada anak-anak dan orang dewasa yang beresiko tinggi menderitanya. Vaksinasi tersebut antaralain :

 » vaksin pneumokokus (untuk mencegah pneumonia karena streptococcus pneumoniae)
 » vaksin flu
 » vaksin HIB (untuk mencegah pneumonia karena haemopbilus influenzae type b)


EmoticonEmoticon