penyakit pilek atau flu


sumber gambar : www.onlinehealthissues.com


Pilek/flu  atau common cold adalah suatu infeksi virus pada selaput lendir hidung,sinus,dan saluran napas besar.

Pentebab pilek
Berbagai virus dapat menyebabkan terjadinya pilek, antara lain:
·         Picornavirus (contohnya rhinovirus)
·         Virus influenza
·         Virus sinsial pernapasan
Ketiganya mudah ditularkan melalui ludah yang dibatukkan atau dibersinkan oleh penderita.
                Belum diketahui apa yang menyebabkan seseorang lebih mudah tertularpilek pada suatu saat dibandingkan waktu lainnya. Kedinginan tidak menyebabkan pilek atau meningkatkan resiko penularan. Kesehatan penderita secara umum dan kebiasaan makan seseorang tampaknya juga tidak memengaruhi hal tersebut.
                Kelompok yang secara pasti lebih mudah tertular adalah orang orang yang:
·         Memiliki kelainan pada hidung atau tenggorokan ( misalnya pembesaran amandel)
·         Kelelahan atau stress emosional yang dapat menurunkan daya tahan tubuh
·         Alergi dihidung atau tenggorokan
·         Wanita pada pertengahan siklus menstruasi

Gejala pilek
Gejala mulai timbul dalam waktu satu sampai 3 hari setelah terinfeksi. Biasanya gejala awal berupa rasa tidak enak dihidung atau tenggorokan. Kemudian pendaeri mulai bersin-bersin, mengalami hidung meler, dan merasakan sakit jaringan. Umumnya tidak timbul demam, tetapi demamnya ringan bias muncul pada saat terjadinya gejala.
                Pada awaalnya hidung mengelurkan cairan yang encer dan jernih dalam jumlah yang sangat banyak sehingga mengganggu penderita. Selanjutnya sehingga sekret hidung menjadi lebih kental, berwarna kuning-hijau, dan jumlahnya tidak terlalu banyak
                Gejala biasanya akan menghilang dalam waktu 4-10 Hari meskipun bstuk dengan atau tanpa dahak seringkali berlangsung hingga minggu kedua

Komplikasi pilek
                Komplikasi dapat memperpanjang gejala berikut ini:
·         Infeksi saluran napas ( trakea) disertai sesak di dada dan rasa terbakar
·         Gangguan pernapasan yang lebih berat terjadi pada penderita bronchitis atau asma yang menetap
·         Infeksi bakteri pada telinga atau sinus

Diagnosis pilek
                Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan gejala gejala yang mincul

Pengobatan pilek
                Diusahakan penderita selalu dalam keadaan hangat dan nyaman. Bila terdapat demam atau gejala yang berat, maka penderita harus beristirahat dengan menjalani tirah baring dirumah.
                Minum banyak cairan akan membantu mengencerkan sekret hidung sehingga lebih mudah dikeluarkan. Untuk meringankan nyeri atau demam pada anak anak maupun orang dewasa, bisa dibrikan parasetamol, asetaminofen, atau ibuprofen.
                Pada penderita dengan riwayat elergi, pemberian antihistamin bisa membantu mengeringkan hidung yang meler terus menerus. Alternative lainnya adalah memberikan obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
                Menghirup uap atau kabut dari vaporizer dapat membantu mengencerkan secret da mengurangi sesak didada. Selain itu, mencuci ringga hidung dengan larutan garam isotonic dapat membantu mengeluarkan secret yang kental. Akan tetapi, batu meupakan satu satunya cara untuk membuang secret dan debris dari saluran napas. Oleh karena itu, senaiknya batuk tidak diobati, kecuali jika sangat menggangu  dan menyebabkan penderita susah tidur. Jika batunknya hebat, bias diberikan obat anti- batuk.
                Adapun antibiotic tidak efektif untuk mengobati common cold . antibiotic hanya diberikan jika terjadi infeksi sekunder oleh bakteri, yaitu jika sekretnya berwarna kuning atau hijau.

Pencegahan pilek
                Antibody yang terbentuk ketika seseorang terserang pilek akan menurun setelah beberapa waktu dan virus penyebab pilek jumlahnya sangat banyak, sehingga kita terserang pilek dari waktu-waktu, sepanjang hidup kita. Vaksin yang efektif untuk setiap jenis virus pilek belum ditemukan

                Tindakan pencegahan yang terbaik adalah menjaga kebersihan. Banyak virus common cold ditularkan melalui kontak dengan ludah oeaang yang terinfeksi.oleh karena itu,untuk mengurangi penularan sebaiknya sering-seringlah mencuci tangan,membuang tisu kotor pada tempatnya,serta membersihkan permukaan barang-barang.  


EmoticonEmoticon