Batuk
Hampir
setiap orang pernah mengalami batuk. Batuk memiliki ciri khas sehingga bisa
dikenali. Satu hal yang perlu diketahui bahwa batuk hanyalah sebuah
gejala,bukan suatu penyakit. Batuk baru bisa ditentukan sebagai tanda suatu
penyakit jika ada gejala lain yang menyertainya.
Refelek
alamiah batuk
Sebenarnya
batuk batuk merupakan cara tubuh melindungi paru-paru dari masuk nya zat atau
benda asing yang mengganggu. Batuk merupakan reflek alami tubuh, dimana saluran
pernapasan berusaha untuk mengeluarkan benda asing atau produksi lendir yang
berlebihan. Jika ada lendir, debu, asap, atau benda asing lainnya yang
menganjal ditenggorokan. Maka tubuh akan batuk untuk mengeluarkannya. Batuk
berguna untuk membersihkan saluran pernapasan sehingga dapat bernapas dengan
lebih mudah. Sesekali batuk-batuk kecil merupakan hal yang biasa bahkan
menyehatkan, karna itu merupakan cara menjaga saluran pernapasan agar tetap
bersih. Baliknya, batuk yang kuat dan terus menerus dapat mengganggu saluran
pernapasan, sehingga harus diwaspadai.
Batuk
dimulai ketika suatu zat atau benda asing mencapai salah satu reseptor reseptor
batuk dihidung, tenggorokan, atau dada. Reseptor tersebut kemudian menyampaikan
pesan kepusat batuk diotak yang memberi perintah agar batuk. Lalu hidung
menghirup napas, epiglotis dan pita suara menutup rapat sehingga udara dalam
paru-paru terjebak. Otot perut dan dada akan berkontraksi dengan kuat sambil
menekan sekat rongga tubuh. Akhirnya, pitasuara dan epiglotis akan terbuka
dengan tiba-tiba, dan udara yang terjebak tadi mendadak keluar, dan terjadilah
batuk.
Batuk
produktif
Berdasarkan
produktivitasnya, dikenal ada dua jenis
batuk yaitu batu produktif (bisa disebut berdahak) dan batuk tidak produktif
(lebih dikenal dengan batuk kering). Sedangkan berdasarkan waktu
berlangsungnya, terdapat dua jenis batuk yaitu batuk akut dan batuk kronis.
Batuk
produktif adalah batuk yang menghasilkan dahak atau lendir (sputum) sehingga
lebih dikenal dengan sebutan batuk berdahak. Batuk produktif memiliki ciri khas
yaitu dada tera penuh dan berbunyi. Mereka akan mengalami batuk
produktifumumnya mengalami kesulitan
bernapas dan disertai pengeluaran dahak. Gejala biasanya bertabah berat ketika
terjagadan berbicara, batuk produktif sebaiknya tidak diobati dengan obat
penekan batuk karena lendir akan semakin banyak terkumpul diparu-paru.
Beberapa penyebab batuk produktif antara lain:
= virus
Batuk
produktif yang menyertai flu merupakan hal yang normal. Terjadinya batuk sering
dipicu oleh lendir yang mengalir sepan jang tenggorokan.
=infeksi
Infeksi
paru-paru atas saluran pernapasan bagian atas dapat menyebabkan batuk. Batuk
produktif bisa merupakan gejala pneumonia, bronchitis, sinusitis, atau
tuberkolosis
=penyakit paru-paru kronis
Batuk
produktif dapat merupakan tanda penyakit seperti penyakit paru obstruktif
kronik (PPOK) yang bertambah parah atau sebagai tanda bahwa anda telah
terinfeksi.
= asam lambung yang kembali ke korongkongan
Jenis
batuk ini mungkin merupakan gejala
gastroesopbageal reflux dan mungkin dapat membangunkan anda saat tertidur.
= lendir yang mengalir kebelakang tenggorokan (post-nasal
drip syndrome)
Hal ini
dapat menyebabkan batuk produktif atau perasaan bahwa anda harus batuk
terus-menerus untuk membersihkan tenggorokan anda.
= perokok atau pengguna tembakau
Batuk
produktif bagi perokok atau pengguna tembakau sering merupakan tanda kerusakan
paru-paru atau iritasi tenggorokan/ kerongkongan.
Batuk tidak
produktif
Batuk tidak produktif merupakan
batuk yang tidak menghasilkan dahak (sputum), yang juga disebut batuk kering.
Batuk tidak produktif sering membuat tenggorokan terasa gatal sehingga
menyebabkan suara menjadi serak atau hilang. Batuk ini sering dipicu oleh
kemasukan partikel makanan, bahkan iritan, asap rokok (baik oleh perokok aktif
maupun pasif), dan perubahan temperatur, batuk ini dapat merupakan batuk sisa
dari infeksi virus atau flu.
Beberapa penyabab
baruk tidak produktif antara lain:
= virus
Setelah terserang flu, batuk kering
mungkin bisa bertahan selama beberapa minggu lebih panjang dari pada gejala
lain, dan sering memburuk pada malam hari.
= bronkospasme
Batuk tidak produktif, terutama
pada malam hari, mungkin menunjukkan kejang (spasme) di bronkial yang
disebabkan oleh iritasi.
= alergi
Sering bersin juga merupakan
gejala umum alergi radang selaput lendir hidung (alergic rbinitis)
= obat pengontrol
tekanan darah tinggi golongan penghambat ACE (angiotensin converting enzyme)
Penghambat ACE termasuk
captopril, enalapril maleate, dan lisinopril
= kontak dengan
debu, asap, dan baban kimia dilingkungan kerja
= asma
Batuk kering yang kronis mungkin
menjadi petanda asma ringan. Gejala lain mungkin termasuk mengi (napas
berbunyi), sesak napas, atau rasa sakit di dada.
= hambatan
saluran udara karena benda yang dihirup, seperti makanan atau pil
Batuk akut dan kronis
Batuk akut merupakan batuk yang
berlangsung kurang dari 3 minggu, serta jerjadi dalam satu episode. Batuk jenis
ini umumnya disebabkan oleh flu dan elergi. Common cold, bentuk batuk yang
sering ditemui, merupakan jenis batuk akut ringan yang disertai dengan demam
ringan dan pilek. Jika batuk berlangsung lebih dari 3 minggu atau terjadi dalam
3 episode selama 3 bulan berturut-turut, disebut batuk kronis atau betuk kronis
berulang. Batuk jenis ini biasanya disebabkan oleh bronkitis, postmasal drip
syndrome, asma, gastroesophagela reflux, tuberkolosis, dan pertusis (batuk
rejan/ 100 hari)
penyebab
baruk
sering kali merupakan gejala infeksi saluran pernapasan bagian atas akibat
virus, yaitu infeksi pada hidung, sinus, dan saluran saluram udara. Salesma dan
influenza merupakan contoh yang paling umu.pita suara dapat meradang (disebut
laringitis), yang mengakibatkan suara parau yang dapat memengaruhi kualitas
suara. Batuk dapat pula timbul akibat
iritasi tenggorokan karena keluarnya lendir dibagian belakang tenggorokan
(disebut drainase postnasal).
Batuk juga terjadi karena adanya
gangguan menahun atau kronis. Orang yang menderita alergi dan asma seringkali
mengalami serangan batuk tak terkendali. Zat-zat polusi dilingkungan seperti
asap kendaraan atau pabrik, debu, asap rokok, dan uadara dingin atau kering
juga dapat menimbulkan batuk. Terkadang batuk disebabkan asam lambung yang naik
ke esofagus (kerongkongan) atau,dalam kasus yang jarang, ke paru-paru. Keadaan
ini disebut astroesopbageal reflux.
Sampai pada batas tertentu,
batuk merupakan hal yang wajar. Batuk bermanfaat karena dapat membantu
membersihkan saluran pernapasa dari
benda asing. Namun pada kondisi tertentu, batuk yang terjadi perlu
diwaspadai karena kemungkinan batuk itu merupakan gejala satu penyakit yang
lebuh serius. Terutama jika batuk berlangsung lama dan disertai gejala lainnya.
Jenis-jenis batuk
Terdapat
berbagai jenis batuk, yang masing masing dapat menandakan apa penyebabnya.
Dengan mengenali jenis batuk akan membantu penanganan serta pembuatan keputusan
waktu yang tepat untuk memulai pengobatan.
Batuk pada anak-anak
Jika batuk pada anak anak
merupakan indikasi penyakit yang lenih serius atau ada pertanyaan seputar batuk
anak, berikut beberapa jenis batuk yang sering terjadi.
= batuk
menggonggong
Batuk seperti menyalak (barky
=menggonggong) umumnya disebabkan oleh inflamasi atau pembengkakan pada saluran
napas atas. Kebanyakan batuk ini ddisebabkan oleh croup, yakni inflamasi pada
laring (pangkal tenggorokan) dan trakea (batang tenggorokan). Croup dapat
disebabkan oleh elergi, perubahan suhu pada malam hari, dan yang umumnya
infeksi saluran napas atas. Ketika saluran napas anak mengalami inflamasi, akan
terjadi pembengkakan didekatatau dibawah pita suara, membuat anak kesulitan
bernapas. Anak dibawah 3 tahun cenderung terserang croup karena batang
tenggorokan sempit. Croup dapat terjadi tiba-tiba, bahkan di tengah malam
ketika anak sedang tidur, dan sering disertai suara keras ketika anak sedang
menarik napas.
= pertusis/ batuk
rejan
Batuk rejan (whooping cough)
atau pertusis, adalah inpeksi pada saluran napas, yang terjadi akibat bakteri
bordatella pertusis. Penyakit ini ditandai oleh bentuk yang diakhiri dengan
suara keras saat anak menarik napas. Gejala lainnya adalah hidung berair,
bersin, batuk, dan sedikit demam.
Walaupun pertusis dapat terjadi pada semua usia, umumnya terjadi pada bayi
dibawah usia satu tahun yang tidak diimunusasi. Vaksin pertusis yang merupakan
bagian dari imunisasi DPT (difteri,tetanus, pertusis) rutin diberikan dalam 5
dosis sebelum anak berusia dalam 5 tahun. Penting untuk mengikuti janwal
imunisasi sesuai anjuran karena pertusis sangat menular. Bakteri dapat menyebar
antar manusia di udara melalui percukan
cairan dari hidung atau mylut orang yang terinfeksi, yang dapat keluar karena
bersin, batuk, atau, tertawa. Orang lain dapat terinfeksi karena menghirup
percikan atau menyentuh mulut/hidung orang yang terkena percikan.
= batuk disertai
napas berbunyi
Batuk disertai dengan dapas
berbunyi saat anak mengembuskan napas merupakan tanda saluran napas bagian
bawah mengalami peradangan/inflamasi. Pada anak yang masih kecil, saluran napas
bagian bawah terhalang oleh benda asing atau lendir karna infeksi pernapsan.
= batu dimalam
hari
Kebanyakan batuk bertambah buruk
dimalam hari karena penyumbatan dalm hidung dan sinus yang mengalir disepanjang
tenggorokan serta menyebabkan iritasi saat anak berbaring. Ini menimbulkan masalah
karena anak menjadi sulit tidur. Asma juga dapat memicu batuk dimalam hari
karena saluran napas cenderung menjadi sensitif dan mudah teriritasi pada malam
hari.
= batuk disiang
hari
Dapat disebabkan oleh alergi,
asma, kedinginan, dan infeksi pernapasan. Udara dingin dan aktifitas yang berat
dapat memperparah batuk ini, tetapi biasanya akan mereda dimalam hari ketika
anak beristirahat. perlu dipastikan bahwa dirumah tidakada faktor pencetus
batuk seperti pengharum ruangan, binatang peliharaan, dan asap (terutama asap
rokok)
= batuk disertai
demam
Jika anak batuk ddisertai demam
dan hidung meler, kemungkinan anak terseranf flu. Namun batuk disertai demam
tinggi (39C) atau lebih mungkin
disebabkan oleh pneumonia, terutama jika anak terlihat lesu dan bernapas dengan
cepat. Bila ini terjadi segera bawa anak kedokter
=
batuk disertai muntah
Umumnya anak batuk karena dipicu
oleh reflek penyumbatan. Anak yang diderita batuk disertai flu atau asma dapat
muntah jika terlalu banyak lendir yang mengalir kedalam perut dan menimbulkan
rasa mual.
=
batuk menetap
Batu yang disebabkan flu dapat
hilang dalam 1 minggu. Asma, alergi, atau infeksi kronis disinus atau saluran
napas mungkin penyebab pada batuk yang menetap (persisten). Jika batuk terjadi
selama 3 minggu, segera hubungi dokter.
Tanda dan gejala batuk yang harus diobati
Umumnya batuk biasa akan sembuh
sendiri dalam waktu beberapa hari. Namun segera bawa kedokter jika anak :
=
sulit bernapas
=
bernapas lebih cepat daripada biasanya
=mengalami
kebiruan pada bibir, wajah, atau lidah
=demam
tinggi (terutama pada bayi yang usianya masih 3 bulan) atau hidung meler
=
batuk lebih beberapa jam (khususnya bayi yang berusia 3 bulan atau kurang)
=
mengeluarkan bunyi yang keras ketika bernapas setelah batuk
=
mengalami batuk berdarah
=
mengeluarkan suara nyaring ketika bernapas
=nerbunyi
ketika menghembus napas (kecuali jika telah mengetahui cara mengontrol asma
dari dokter)
=
terlihat lesu dan sakir berat
Pengobatan
Pengobatan
medis
Salah satu cara mendiagnosis
batuk adalah dengan cara mendengarkan cara batuknya. Dokter akan menentukan
pengobatan berdasarkan suara batuk yang terdengar. Karena sebagian besar
penyakit pernapasan seperti batk disebabkan oleh virus, maka dokter tidak
meresepkan antibiotik untuk batuk. Jika mencurigau adanya infeksi bakteri ,
dokter baru akan memberikan anti biotika.
Pengobatan
dirumah
Pengobatan dirumah yang dapat
dilakukan untuk meringankan gejala
adalah sebagai berikut:
=
jika menderita asma , pastikan anda sudah tau cara mengontrol asma dari dokter
anda. Ikuti perkembangan ketika terjadi serangan asma dan berikan obat asma
sesuai anjuran dokter.
=
jika ditengah malam terjadi batuk menggonggong atau sesak napas, hiruplah uap
air panas untuk membantu melegakan pernapasan.
=
jika ada alat pelembab udara dikamar, benda tersebut dapat membantu anda untuk
tidur dengan nyenyak.
=
minuman dingin seperti jus dapat menenangkan, tetapi hindari minuman bersoda
dan jeruk.
=
jangan memberikan (terutama pada bayi dan anak yang baru belajar berjalan) obat
batuk bebas tanpa petunjuk khusus dari dokter.
Memahami penggunaan obat batuk
Obat
batuk bebas yang beredar dipasaran hadir dalam berbagai jenis sehingga kita
memiliki banyak pilihan untuk mengatasi batuk. Namun harus dipastikan bahwa
obat batuk bebas yang digunakan adalah aman dan baik untuk batuk anda. Berikut
adalah beberapa petunjuk mengenai obat batuk yang banyak dijual bebas.
Obat bebas adalah obat yang
dapat anda beli tanpa resep dokter. Obat batuk bebas dapat dikelompokkan
kedalam dua jenis: antitusif dan ekspektoran. Antitusif adalah penekan batuk,
yang bertugas menghilangkan batuk dengan cara menghambat refleks batuk.
Dekstrometorfan merupakan antitusif yang umum digunakan. Sementara itu,
ekspektoran adalah pengencer dahak yang bertugas mengeluarkan lendir dari
saluran napas. Satu satunya ekspektoran yang dijual bebas adalah guaifenesin.
Kadang dang dekstrometorfan dan
guaifenesin dikombinasikan, tetapi dapat juga dikombinasikan dengan produk
lain, seperti penghilang rasa sakit, dekongestan (pereda hidung tersumbat), atau antihistamin (anti
alergi). Produk kombinasi ini dimaksutkan untuk mengobati banyak gejala dalam
satu waktu.
Jika gejala utama adalah batuk,
hati hati dengan efek kering dari anti histamin dan dekongestan dalam obat
kombinasi. Efek ini akan membuat lendir menebal dan sulit dikeluarkan dari
saluran napas, sehingga akan membuat batuk anda semakin parah
pencegahan
sebelum
terserang batuk, lebih baik kita melakukan tindakan pencegahan untuk melindungi
diri. Berikut beberaapa tipsnya :
=
jangan merokok dan menghindari diri dari asap rokok
=
jika anda menderita alergi musiman, sebaiknya anda tetap didalam rumah jika
pencetus alergi sedang banyak diudara/ luar. Tutuplah jendela dan pintu, jika
memungkinkan, gunakan AC alih-alih kipas yang akan menarik udara luar kedalam,
serta segera mandi dan ganti pakaian jika anda baru saja berpergian.
=
jika anda memiliki alergi atau asma, tutuplah bantal dan kasur agar tidak
mengisap debu, gunakan pembersih udara, bersihkan karpet sesering mungkin, dan
hindari binatang atau pencetus alergi lainnya.
=
cuci tangan sesering mungkin jika berada disekitar orang yang menderita infeksi
pernpasan.
=minumlah
air putih minimal 2 liter atau setara dengan 8 gelas perhari.
=kurangi
konsumsi makanan seperti gorengan dan sambal.
=
hindari menumpuk barang dan mengantung pakaian didalam kamar karena akan
menimbulkan debu
=
bersihkan kamar secara teratur agar ruangan tidak dipenuhi oleh debu
=berolahraga
secara teratur agar tubuh tetap prima.
EmoticonEmoticon