Bakteri yang dapat hidup dilumpur porong

     Peneliti mikrobiologi dari Universitas Brawijaya, Malang, Umi marwati, menemukan bakteri yang bisa hidup didalam lumpur porong. Bakteri dari genus Bacillus tersebut mampu meremediasi logam berat yang terkandung dalam lumpur. Menurut Umi, setiap satu sel bakteri mampu menyerap kandungan logam berat sekitar 60% dari ukuran total sitoplasma selnya.
     Lebih lanjut Umi menjelaskan, penyebaran bakteri bisa menjadi solusi efektif untuk memulai kehidupan baru tanpa membahayakan ekosistem. Luapan lumpur yang memaksa sekitar 8000 orang mengungsi itu dapat dikembalikan gingsinya sebagai lahan persawahan atau area tambak.
     Agar bisa ditanami, katanya, dibutuhkan proses reklamasi tanah yang dikenal dengan pencucian lumpur. Cata ini membutuhkan tempat dan biaya besar sebab proses reklamasi dilakukan dengan menggunakan bakteri.
     Umu melakukan penelitian sejak juni 2006. Ia lebih dulu mengambil sari lumpur untuk diinokilasi bakteri. Dalam jangka waktu satuhari, ternyata bakteri tadi bisa mengakumulasi logam-logam berat sehingga kandungan logam berat didalam lumpur berkuarang secara signifikan.

( disarikan dari koran tempo, 9 agustus 2006 )